KAMPAR KIRI - Warga Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau menurut informasi langsung usai dari Rumah Sakit Nurlima pada Selasa Malam Rabu (06/11/2024), diduga pulang tanpa ada tindakan medis.

Menurut warga tersebut, ia hendak membawa Kepala Keluarganya yang sedang sakit k UGD Rs Nurlima. Karena kondisi saat itu, mengalami muntah darah hebat pasca sakit yang diderita Kepala Keluarga mereka.

Namun ironis, setibanya di UGD Rumah Sakit Nurlima tidak menemukan satu orang pun yang sedang jaga atau piket di Instalasi Gawat Darurat tersebut.

Sedangkan, IGD/UGD Rumah Sakit Nurlima melayani 24 jam sesuai dengan Billboard yang tertera dipagar rumah sakit tersebut.

Saat hendak pulang kembali ke kediaman mereka di Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri, mereka mencoba berkomunikasi dengan salah satu petugas di RS.Nurlima tersebut. "Kami tanyakan ke petugasnya, ternyata mereka tidak bisa melayani melalui UGD di RS Nurlima, kalau mendadak tindakan medis ya bayar." Ungkap seorang anak dari Kepala Keluarga yang sedang sakit tersebut.

Terkesan baru berdiri dan beroperasi, Rumah Sakit Nurlima diduga banyak mengecewakan dalam pelayanan dan diketahui banyak dikeluhkan warga sekitar, bahkan warga pasien yang berobat hendak mendapatkan pelayanan medis, sangat memprihatinkan.

Direksi Rumah Sakit Nurlima, Yulmizen saat dihubungi dinihari tersebut (06/11) tidak menjawab via Call WhatsApp. Namun pesan WhatsApp dikonfirmasi oleh Wartawan terverifikasi Dewan Pers menjawab, "Assalamualaikum.. IGD kami melayani 24 jam, dokter jaga ada, perawat yang dinas malam ada..Dan untuk pasien emergency yang memiliki BPJS, kami tidak akan pungut biaya.."

"Namun terimakasih informasinya bila ada keluhan seperti ini, Segera saya follow-up hari ini ke petugas yang bertugas tadi malam." Tulis Wakil Direksi RS Nurlima, Yulmizen via Pesan WhatsApp.

Atas peristiwa tersebut, wartawan meminta konfirmasi lebih lanjut terkait tindakan tegas dari direksi RS Nurlima terhadap pelayanan tersebut yang disampaikan warga.

"Baik terimakasih..Segera saya tindaklanjuti, Sorry kawan baru balas..Saya baru selesai rapat dengan tim yang dinas tadi malam..Kejadian tadi malam betul-betul kita evaluasi sebaik-baiknya, petugas yang lalai saya beri sangsi supaya tidak terulang, Dan tentunya pengawasan akan saya tingkatkan." Pungkas Pria yang menjadi salah satu diantara inisiator berdirinya RS Nurlima di Lipat Kain.