PEKANBARU | GRESRIAU - Edi Rusma Dinata, Plt Kadisdik Provinsi Riau, menyatakan bahwa jabatan adalah kesempatan untuk memperbaiki mutu pendidikan di Riau. Dinas Pendidikan berperan sebagai penggerak utama dalam reformasi pendidikan, dan hal ini membutuhkan kerja keras dari tim.

Sebagai langkah awal, Edi menekankan dua prinsip penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pertama, sistem penjaminan mutu yang perlu dijaga untuk mendorong peningkatan kualitas. Kedua, pentingnya independensi antar fungsi dalam sistem pendidikan serta partisipasi publik dari masyarakat, LSM, tokoh masyarakat, cendikiawan, dan media.

Fungsi-fungsi tersebut meliputi penyusunan standar mutu, penyelenggaraan pendidikan sesuai standar, dan evaluasi keberhasilan dalam memenuhi standar. Edi menggarisbawahi pentingnya dukungan semua stakeholder untuk menciptakan kenyamanan dalam sistem pendidikan yang akan datang.

Ia juga mengusulkan pembukaan ruang diskusi untuk mencari solusi terbaik, serta akan mendirikan pusat kontak untuk menampung masukan dari berbagai pihak. Menurutnya, aspirasi dan kritik dari elemen masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga mutu pendidikan.

Dalam diskusi dengan pengurus PGRI Provinsi Riau, mereka meminta perlindungan hukum bagi guru sebagai bentuk dukungan nyata terhadap tenaga pendidik. Edi berkomitmen untuk membuka ruang bagi diskusi lebih lanjut dan siap mendengarkan masukan dari semua elemen.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan sedang membangun aula untuk kegiatan coffee morning dan menampung aspirasi semua pihak.

Edi juga meminta pengingat dari LSM, media, dan lembaga lain jika ada jadwal diskusi yang bentrok dengan kegiatan penting, agar semua dapat saling memahami. "Mari kita bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan," tutup Edi Rusma Dinata.