https://gresriau.com


Copyright © gresriau.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Cukup 2 Kursi Tambahan, Agung Nugroho Kantongi Tiket Kontestasi

Gerindra & Demokrat Padu Koalisi Pilwako Pekanbaru

Gerindra & Demokrat Padu Koalisi Pilwako Pekanbaru

PEKANBARU, gresriau - Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho diprediksi melenggang mulus di Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru 2024.

Ketua DPD Gerindra Riau, M Rahul dalam pertemuan di Kantor DPD Partai Gerindra menjelaskan, pihaknya mendukung penuh pencalonan Agung Nugroho di Pilwako Pekanbaru.

"Gerindra mendukung Pak Agung. Kita juga tidak menutup kemungkinan mengusung pak Agung dan untuk calon wakil Walikota Pekanbaru dari Gerindra. Dalam pembahasan ada nama beberapa kader kami untuk dapat berpasangan, namun itu belum final menunggu arahan DPP dan juga partai koalisi nantinya," terangnya, Senin (20/5/24). 

Selain di Pilwako, koalisi juga dibangun di beberapa kabupaten lain antara Gerindra dan Demokrat. Karena menurutnya di beberapa Kabupaten Kota seperti Pekanbaru, koalisi kedua Parpol bisa mengusung Paslon.

"Nanti dengan parpol koalisi akan kita bahas, ajak ngobrol. Apakah kader kami ini cocok atau tidak berpasangan dengan pak Agung," jelas Rohul.

"Untuk kader Gerindra yang dimungkinkan berpasangan itu bagus, yang jelas kita survei dulu. Kalau benar-benar bisa terjadi pasangan ini, kenapa tidak. Yang jelas untuk wakil kami sepakat diputuskan di koalisi bersama," tambahnya. 

Dalam pertemuannya bersama Ketua DPP Gerindra, Agung Nugroho bersyukur mendapatkan dukungan Partai berlambang garuda. Disebutkan, ia bertekad menjalin kokoh kerjasama dalam koalisi. 
Diakuinya, ia pun telah mendaftarkan diri ke beberpa partai besar lainnya.

Dari hasil pertemuan dipastikan, Agung Nugroho mendapatkan dukungan bulat Partai Gerindra yang meraih 7 kursi. 
Adapun perolehan 8 kursi DPRD Kota di Pileg 2024, Demokrat hanya butuh 2 kursi tambahan guna memuluskan kader terbaiknya maju di Pilwako. 

Dalam perjalanannya, koalisi Partai Gerindra dan Demokrat merupakan turunan yang terbentuk dari Koalisi Indonesia Maju di Pilpres 2024.